Langsung ke konten utama

Jam Berapa Sih Dagang Saham Indonesia?

Siapa yang hapal pasar tradisional di sekitar rumah kalian buka dan tutup jam berapa? Penting untuk mengetahui jam buka dan tutupnya pasar? Jawabannya adalah iya.
Jam perdagangan sangat penting dalam mekanisme jual-beli barang. Bukan hanya mengetahui data volume dan nilai transaksi barang tersebut melainkan banyak hal positif dengan adanya aturan jam perdagangan seperti pasar lebih efektif dan efisien, mekanisme jual beli menjadi lebih transparan dan lain-lain. Tidak hanya di pasar tradisional yang memiliki jam buka dan tutup pasar, akan tetapi pasar modal pun juga memiliki jam perdagangan. Durasi jam perdagangan investasi saham di pasar modal Indonesia diatur oleh Bursa Efek Indonesia selaku regulator pasar modal Indonesia. Mari kenalan mengenai jam perdagangan pasar modal Indonesia. 

Jam perdagangan di  Pasar Regular 

Hari

Pra Pembukaan

Sesi I

Sesi II

Pra Penutupan

Pasca Penutupan

Senin-Jumat

08.55 s/d 08.59.59 wib

09.00 s/d 11.30 wib

13.30 s/d 14.49.59 wib

14.49.59 s/d 15.04.59 wib

15.05.00 s/d 15.15.00 wib

Jam perdagangan di Pasar Tunai

Hari

Sesi I

Senin-Jumat

09.00 s/d 11.30 wib

Jam perdagangan di Pasar Negosiasi

Hari

Sesi I

Sesi II

Senin-Jumat

09.00 s/d 11.30 wib

13.30 s/d 15.15 wib


Saat ini jam perdagangan saham memiliki keunikan dimana terdapat pra pembukaan, pra penutupan dan pasca penutupan. Apa artinya? Yuk kita pelajari. 

Pra Pembukaan 
Seorang investor dapat melakukan intruksi order beli/jual sebelum jam pasar berjalan dimana pada pukul 08.45 wib orderan tersebut akan dimasukkan oleh Anggota Bursa/Perusahaan Sekuritas ke JATS. Pada saat pukul 08.55 wib saham yang berada di indeks LQ 45 akan terlihat harga pembukaan dari orderan berdasarkan price priority dan time priority

Pra Penutupan 
Pada pukul 14.49.59 wib seorang investor dapat melakukan orderan namun orderan tersebut tidak langsung muncul di aplikasi sistem perdagangan Anggota Bursa. Orderan yang didapat diteruskan sehingga pada pukul 15.00 wib harga penutupan sudah terbentuk berdasarkan price priority dan time priority 

Pasca penutupan 
Investor masih dapat melakukan beli/jual berdasarkan harga penutupan dan tidak boleh melakukan penawaran harga serta jika ada orderan beli/jual yang sama maka akan dilihat transaksinya berdasarkan time priority. 

Nah yang belum paham apa itu price priority dan time priority, berikut penjelasannya:
Price Priority (Prioritas Harga) 
Permintaan beli pada harga yang lebih tinggi memiliki prioritas terhadap permintaan beli pada harga yang lebih rendah, sedangkan penawaran jual pada harga yang lebih rendah memiliki prioritas terhadap penawaran jual pada harga yang lebih tinggi. 

Time Priority (Prioritas Waktu) 
Bila penawaran jual atau permintaan beli diajukan pada harga yang sama, JATS NEXT-G memberikan prioritas kepada permintaan beli atau penawaran jual yang diajukan terlebih dahulu. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Psikologi Trading: Mengapa Emosi Memainkan Peran Penting

  Halo para pembaca! Apakah Anda pernah merasa seperti Anda memiliki segala pengetahuan tentang pasar keuangan, tetapi tetap saja merasa terjebak dalam siklus kerugian? Nah, itulah yang akan kita bahas dalam artikel ini. Kami akan melihat mengapa psikologi berperan begitu penting dalam dunia trading dan bagaimana emosi dapat menjadi ujung tombak keberhasilan atau kegagalan kita. sumber: Trader my life 1. Navigasi di Lautan Emosi Pasar Keuangan Dalam dunia trading, kita seringkali berlayar di lautan emosi yang tak terduga. Bayangkan Anda sebagai kapten kapal kecil di tengah badai, di mana emosi adalah ombak yang datang dan pergi, memengaruhi setiap langkah Anda. Peran Emosi dalam Mengambil Keputusan Trading Emosi kita memiliki peran utama dalam setiap keputusan trading yang kita buat. Ketika kita melihat grafik harga bergerak naik, euforia mengalir seperti arus kuat, mendorong kita untuk membuka posisi beli. Namun, ketika pasar mulai turun, rasa takut bisa membuat kita terjebak dala...

NFP Hanya 12.000! Bagaimana Reaksi The Fed di FOMC November 2024 ?

Sumber: Bloomberg Data Non-Farm Payrolls (NFP) terbaru menunjukkan hasil mengejutkan: hanya 12.000, jauh di bawah ekspektasi pasar sebesar 100.000. Angka ini membuat banyak pihak berspekulasi mengenai arah kebijakan Federal Reserve (The Fed) dalam pertemuan FOMC (Federal Open Market Committee) pada 6-7 November 2024. Yuk, kita kupas bagaimana data ini bisa memengaruhi keputusan suku bunga The Fed dan apa dampaknya bagi pasar! Apa Itu NFP dan Mengapa Penting untuk The Fed? Non-Farm Payrolls atau NFP adalah laporan ketenagakerjaan Amerika Serikat yang mencakup jumlah pekerja baru, kecuali sektor pertanian. Data ini sering menjadi acuan untuk melihat kesehatan ekonomi AS. Jika NFP tinggi, ekonomi dianggap sedang tumbuh dan lapangan kerja melimpah. Sebaliknya, NFP yang rendah bisa jadi tanda pelemahan ekonomi. Dengan hasil yang jauh di bawah ekspektasi, angka NFP kali ini mengindikasikan kemungkinan penurunan aktivitas ekonomi. Dalam konteks ini, The Fed perlu mempertimbangkan apakah merek...

Menelusuri Langkah-Langkah BI: Kenapa RDG Bank Indonesia Putuskan Menaikkan Suku Bunga

Hai Sobat Tanyasaham! Jumpa lagi dengan kami di blog kami yang selalu siap memberikan update terkini seputar dunia keuangan. Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas keputusan seru dari Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia yang digelar pada 23-24 April 2024. Pasti penasaran dong kenapa BI tiba-tiba memutuskan untuk menaikkan BI-Rate dan suku bunga lainnya? Nah, simak terus yuk! Gambar: kompas.com Jadi begini ceritanya, RDG Bank Indonesia kali ini memutuskan untuk menaikkan BI-Rate sebesar 25 bps menjadi 6,25%. Lalu, suku bunga Deposit Facility juga ikut naik sebesar 25 bps menjadi 5,50%, dan suku bunga Lending Facility juga naik 25 bps menjadi 7,00%. Wah, cukup banyak juga ya kenaikannya. Tapi, nggak sembarangan lho keputusan ini diambil. Ada alasan kuat di baliknya. BI melakukan langkah ini untuk memperkuat stabilitas nilai tukar Rupiah. Kenapa? Karena ada risiko global yang makin memburuk. Nah, gimana sih ceritanya? Jadi gini, belakangan ini ketegangan geopolitik di Timur T...